SURABAYA – Terhitung tiga minggu menjelang Kejurnas Baseball di Bandung, 4-9 Agustus mendatang, Pengprov Perbasasi Jatim menggelar training center (TC) selama dua pekan di Singgasana Hotel, Surabaya.
Pemusatan latihan ini bertujuan agar terjalin keakraban dan kekompakan antar-atlet. Maklum, atlet yang terpilih dalam tim baseball Jatim proyeksi Kejurnas kali ini, baik di kategori U-14 maupun U-12 tak hanya bernaung di satu klub, melainkan dari beberapa klub yang ada di Surabaya.
“Kami ingin mereka bersama-sama hingga menjelang keberangkatan. Supaya mereka saling mengenal satu sama lain dan lebih kompak. Karena ini olahraga tim, jadi sikap, visi dan misinya harus sama, chemistry-nya musti terbangun dengan baik,” tutur Danang Sukandar, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Perbasasi Jatim.
Menurut Sukandar, TC menjadi sebuah keharusan mengingat persiapan timnya yang cukup mepet, hanya sekitar tiga minggu. Dalam kurun waktu yang singkat tersebut, Sukandar berharap TC bisa berjalan sesuai rencana.
“Maka itu saya berharap partisipasi dan dukungan orang tua atlet terhadap pelaksanaan TC tersebut. Salah satunya meminta dispensasi kepada sekolah tempat anaknya menjalani studi. Begitu juga dengan Pengprov dan KONI Jatim agar mengupayakan dan menjembatani para atlet untuk mendapatkan izin dari sekolahannya,” katanya.
Pemusatan latihan itu rencananya akan dimulai pada awal pekan depan. Mereka akan berada di tempat pemusatan latihan itu selama dua minggu. Di sana, para atlet hanya berkonsentrasi untuk latihan pagi dan sore.
Saat ini, ada sebanyak 18 atlet untuk kategori U-14 dan 14 atlet untuk U-12 yang terpilih dalam skuat baseball Jatim. Mereka dipilih berdasarkan batting average dan hasil pantauan pembina dan pelatih yang ditunjuk oleh Pengprov Perbasasi Jatim.
Mekanisme pemilihan atlet-atlet tersebut dilakukan saat Kejurda beberapa bulan lalu. “Kejurda itu juga seleksi atlet Jatim yang akan kita kirim ke Kejurnas nanti. Hasilnya, kami dapatkan atlet-atlet ini,” tutur Sukandar.
Seleksi daerah ini sudah meliputi seleksi di Kota dan Kabupaten di Jatim, diantaranya dari Surabaya, Malang, dan Jombang. Dari ketiga daerah ini, mayoritas atlet yang terpilih merupakan atlet Surabaya. “Secara kualitas, Malang dan Jombang masih di bawah atlet Surabaya. Karena Malang dan Jombang mayoritas atletnya masih baru.”
Beberapa atlet baseball U-14 Jatim, lanjut ia, proyeksi Kejurnas ini yang sudah memiliki jam terbang tinggi, baik di kejuaraan level nasional maupun internasional. “Sekitar 25 persen atlet kami sudah ada yang mengikuti kejuaraan internasional (Kejuaraan non-Perbasasi) di Korea, di Jepang dan beberapa negara lainnya. Sementara 75 persen lainnya masih di tingkat regional dan nasional,” sebut Sukandar.
Karena masih banyak yang belum berpengalaman di even-even berskala besar pula, Sukandar hanya menargetkan timnya masuk tiga besar dari delapan daerah yang ambil bagian di Kejurnas nanti.
“Pesaing terberat kami dari Jakarta. Karena mereka mempunyai banyak atlet baseball bagus dan sudah berpengalaman tampil di banyak even, baik nasional maupun internasional,” sebut Sukandar.
Sementara itu, manajer tim U-14 Jerri Pujiarto berharap, tim baseball Jatim bisa meraih target yang dibidik. “Syukur-syukur kalau bisa lebih baik, supaya melambungkan nama baseball Jatim sekaligus menghasilkan atlet-atlet potensial yang akan bersinar di masa yang akan datang,” harapnya yang diamini dr. Ainul Yaqin, manajer tim baseball Jatim U-12.
Ainul sendiri juga berharap, keberangkatan tim baseball Jatim di Kejurnas nanti juga diiringi doa restu dari seluruh masyarakat Jatim. Sehingga pada Kejurnas nanti tim baseball Jatim bisa diberi kemudahan dan meraih prestasi tertinggi. (ga)
