Rider BMX Blitar Juara di Banyuwangi

10

WhatsApp Image 2018-07-14 at 17.37.01

BANYUWANGI – Wiji Lestari menjadi satu-satunya pebalap tim nasional Indonesia yang menempati peringkat teratas pada hari pertama Banyuwangi International BMX Competition 2018, Sabtu (14/7) di Sirkuit Muncar.

Wiji adalah pembalap muda yang didaulat sebagai pengganti sang megabintang Elga Kharisma di Asian Games 2018 nanti. Wiji berhasil finish pertama pada kelas junior women. Ia menyisinkan dua pembalap Malaysia, Natasha Basri dan Shahirah Hasyim.

Sayangnya keberhasilan Wiji tidak diikuti empat pembalap lain yang terdaftar sebagai utusan tim nasional Indonesia pada ajang ini. Cupi Novianti hanya finish kedua pada nomor elite women.

Pembalap asal Jawa Barat (Jabar) tersebut finish di bawah atlet nasional Thailand Amanda Carr. Amanda adalah peraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea. Sementara posisi ketiga direbut Noor Quraataina asal Malaysia.

Indonesia juga gagal merebut tempat pertama pada nomor elite men. Tiga pembalap Indonesia, yakni Toni Syarifudin, I Gusti Bagus Saputra dan Rio Akbar sama-sama gagal finish terdepan.

Posisi pertama direbut pembalap tim nasional Jepang Tatsumi Matsushita. Toni dan Rio hanya mampu finish pada ranking kedua dan ketiga. Sedangkan Gusti Bagus finish di posisi ketujuh.

Head coach tim balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Purnomo menjelaskan bahwa Banyuwangi International BMX Competition 2018 merupakan persiapan terakhir sebelum bermain di Asian Games 2018, Agustus-September nanti.

Dadang menambahkan bahwa event ini adalah tolak ukur terakhir bagi tim BMX Indonesia sebelum menentukan empat pembalap terbaik yang akan bermain di Asian Games. Selain itu, Indonesia juga berkesempatan mengintip kekuatan rival.

“Pesaing kami di BMX adalah Jepang dan Filipina,” ucap Dadang ketika dihubungi JawaPos.com. Dadang menambahkan, ada dua pembalap elite Jepang yang menjadi calon pesaing Indonesia di Asian Games. Mereka adalah Tatsumi dan Kohei Yoshi.(va)

BAGIKAN