Selam Jatim On The Track

9

SINGARAJA – Persaingan di Kejurnas bakal semakin ketat, karena event ini dimanfaatkan oleh PB POSSI untuk memantau atlet terbaik yang akan dikirim mengikuti World Championship dan University Championship di Serbia, Juli mendatang.

Kabid Binpres dan Sport PB POSSI, Laksma TNI Rubiyanto, SE, MM
mengakui prestasi peselam Indonesia masih belum bisa bersaing di
level Asia maupun dunia.

“Bahkan saat ini justru Vietnam yang bisa bersaing dengan Cina, Korea maupun Jepang,” kata Rubiyanto, di sela – sela Kejurnas Selam 2018, di kolam renang Nirmala Asri, Singaraja,Bali, Sabtu (12/5/2018).

Menurutnya, Indonesia akan mengirimkan peselam terbaik untuk berlaga di Serbia dengan memantau hasil Kejurnas maupun lomba lainnya.

“Kita akan melihat catatan waktu atlet, mereka yang terbaik akan kita kirim ke Serbia,” katanya.

Perkembangan olahraga selam, lanjut ia, di Indonesia saat ini terus berkembang dengan pesat, bahkan jumlah atletnya juga sudah dari tahun ketahun terus bertambah. Kondisi ini tidak lepas dari peran pengurus Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) yang terus mengembangkan
olahraga ini.

Selain memperbanyak klub, metode yang paling efektif mengembangkan
selam adalah dengan memperbanyak perlombaan di setiap provinsi, baik itu Kejuaraan Daerah (Kejurda), antar perkumpulan/klub hingga
Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

“Pasti akan muncul bibit atlet potensial yang akan kita kirim ke
perlombaan tingkat internasional,” katanya.

Saat disinggung tentang prestasi, ia mengakui Jawa Timur (Jatim) berhasil melakukan pembinaan atlet yang cukup bagus. Terbutki sudah banyak atlet nasional yang lahir dari Jatim. “Itu prestasi yang harus dijaga dan dikembangkan,” pungkas Rubiyanto. (humas koni jatim)

BAGIKAN