Malang – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi turut terlibat mempersiapkan atlet-atlet Jatim yang nantinya berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, lewat progam pembinaan karakter (Binter). Kemarin pagi (3/3), Sumardi memberikan pengarahan kepada atlet-atlet Jatim dalam acara bertema “Diklat Peningkatan Mental dan Karakter Building Bagi Atlet KONI Jatim Tahun 2016”.
Dalam pidatonya, Sumardi menekankan pentingnya harga diri demi meraih predikat juara umum PON XIX 2016 Jawa Barat. Atlet-atlet Jatim diharapkan tidak terlena dengan janji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang memberikan bonus Rp 2 miliar kepada atlet peraih medali emas.
“Kita mendapat kehormatan membela nama Jatim. Tidak ada kata lain untuk meraih cita-cita juara umum. Jangan gentar iming-iming Gubernur DKI yang akan memberikan bonus Rp 2 miliar. Harga diri harus diutamakan,” tandas Sumardi di Aula Dodik Belan Negara, Kompleks Rindam, Kota Malang, kemarin.
Semua atlet Jatim harus fokus pada bidangnya masing-masing. Jangan sampai terkecoh hal lain, khususnya tawaran imbalan materi untuk menurunkan prestasi. Misalnya bila nanti di final PON XIX 2016 Jawa Barat bertemu kontingen DKI Jakarta. Atlet Jatim lantas diminta mengalah dengan imbalan dapat bagian dari bonus Rp2 miliar. “(Atlet) Jatim jangan goyah. Kehormatan kontingen di atas segala-galanya. Jangan ada satu pun atlet yang mau disuap. Saya akan ikuti terus persiapan Jatim ,” ucapnya.
Pada kesempatan ini juga berusaha membakar semangat atlet Jatim agar tidak mau kalah dengan siapa pun. “Kalian datang ke sini untuk meraih medali emas, untuk menjadi juara satu. Kalau untuk menjadi juara dua atau tiga, sudah tidak perlu datang ke sini (pembinaan karakter,red),” tegas Sumardi.
pada kesempatan itu Mayjen TNI Sumardi juga menyelipkan yel-yel penambah semangat.
Di tempat sama, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menambahkan, ada sekitar 900 atlet Jatim yang digembleng melalui pembinaan karakter. Pelaksanaan program dibagi di Rindam Malang, Watukosek, Pandaan, dan Kobangdikal TNI AL di Juanda.
“Selain digembleng oleh TNI AD di Rindam Malang ini, nantinya para atlet Jatim juga dibina karakter mentalnya di Pusdik Brimob, Watukosek dan Kobangdikal TNI AL,” pungkas Erlangga.(
