April Anggar Berangkat ke Rumania

21

Surabaya -Berharap capaian maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, cabang olahraga (cabor) anggar Jawa Timur (Jatim) bakal menjalani try out ke Rumania, pada awal Bulan April 2016 mendatang.

“Kami sudah ajukan ke KONI Jatim. Dan rencananya, awal April kita berangkat ke Rumania. Namun hanya atlet di kelas sabre saja,” ungkap manajer tim anggar Jatim, Elfizar.

Di kelas Sabre, anggar Jatim memiliki empat atlet andalan. Mereka adalah Diah Permatasari, Salsabila, Maria Woran, dan Reni Anggraini. Dan untuk mematangkan skill keempat atlet ini, maka dipilihlah Rumania sebagai tempat pelaksanaan try out.

“Rumania ini dipilih, karena biaya yang dikeluarkan hampir sama dengan pengeluaran menjalani try out di Negara yang ada di Asia. Selain itu, di sana juga terkenal sangat kuat di kelas sabre,” jelasnya.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, anggar Jatim memang mengandalkan kelas sabre untuk dapat mendulang medali emas. Terutama untuk nomor putri, baik perorangan maupun beregu. Di mana Diah dan Maria akan diturunkan untuk perorangan. Sedangkan di nomor beregu, tim Jatim akan diperkuat Diah Permatasari, Maria Waron, dan Salsabila.

Selain Rumania, cabor anggar sebenarnya juga berencana mengajukan try out ke Tiongkok untuk kelas epee. Tapi permintaan ini belum mendapat lampau hijau dari KONI Jatim, karena dianggap kekuatan di kelas epee merata.

“Terutama untuk putra. Makanya pengajuan try out ke luar negeri di kelas epee belum dikabulkan. Karena KONI Jatim hanya memberangkatkan atlet, yang memiliki potensi menyabet medali emas,” imbuhnya.

Dalam Pra-PON kemarin, anggar Jatim berhasil menyabet dua medali emas dari kelas sabre putri perorangan melalui Diah Permatasari, dan melalui kelas sabre beregu putri yang diperkuat Diah, Maria, dan Salsabila.

“Untuk pesaing di PON 2016 mendatang, saya kira akan datang dari Jawa Barat selaku tuan rumah. Mungkin juga DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, serta Kalimantan Timur. Kalau untuk kekuatan Sumatera Selatan yang selama ini menjadi momok, sudah pecah. Karena telah kehilangannya beberapa atlet andalannya,” pungkas Elfizar.

BAGIKAN