SURABAYA – Atlet sepatu roda Jatim mampu merealisasi target emas dalam ajang Pra PON yang digelar di Bandung, Minggu (6/12/2015). Itu terlihat dengan raihan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu yang direbut Jatim. Ketua Harian Pengprov Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jatim, Bambang Eko Purnomo menjelaskan, sesuai dengan target KONI Jatim, maka Jatim harus bisa meraih minimal dua emas di Pra PON.
“Namun hingga hari terakhir Pra PON, kami sudah meraup empat emas, tiga perak dan satu perunggu,” ujarnya, Minggu (6/12/2015). Dijelaskan, tempat emas itu masing-masing didominasi atlet andalan Jatim yakni Oky Andrianto di nomor 10.000 m PTP putra dan 1000 m ITT putra, Nikko Amrullah (maraton) serta Dela Olivia Silvana di nomor 15.000 m eliminasi putri.
Lalu tiga perak masing-masing disabet Dela Olivia di nomor 1000 m putri, kategori tim di nomor relay 5000 m putra, dan tim di nomor 3000 TTT putra.
“Adapun satu perunggu direbut Nikko Amrullah di nomor 15.000 m putra,” tutur pria yang juga manajer tim Jatim di Pra PON itu. Selain mampu melebihi target emas yang dibebankan KONI Jatim, pihaknya juga merealisasi beban target tiket lolos PON. Sebelum melakoni Pra PON di Bandung, Jatim memang berupaya merebut tiket lolos PON sebanyak mungkin.
Lalu, dari 12 atlet yang dibawa ke Bandung, mereka semua mampu meraih tiket lolos PON, karena semuanya masuk empat besar. “Kalau untuk tiket PON, semuanya memerolehnya,” terangnya.
Dengan selesainya Pra PON di Bandung itu, maka Jatim bersaing ketat dengan tim kuat lain dari DKI Jakarta dan Jateng. Jatim ada di posisi ketiga dengan raihan empat emas, di bawah Jakarta dan Jateng yang masing-masing meraih juara dan runner up dengan lima emas.
“Perbedaannya hanya pada selisih medali perak. Namun bagi Jatim, yang paling penting kami bisa merealisasi target emas dan tiket PON,” pungkasnya. Sebagai juara umum pada kejuaraan ini adalah DKI Jakarta yang merebut lima medali emas kemudian disusul Jateng yang juga merebut lima medali emas, tapi selisih perak.(mat)
