Karate Ujicoba di Belgia

12

SURABAYA – Pemilihan Belgia sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) tim karakteka Jatim memang sempat mengejutkan. Bagaimana tidak, Sisilia Agustiani Ora dan kawan-kawan awalnya dikabarkan akan ke Swiss, negara dimana Umar Syarief tinggal.

Pelatih karate Jatim, Hasan Basri menjelaskan, pemilihan Belgia dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah karena negara ini banyak menggelar kejuaraan karate. Semakin banyak mengikuti kejuaraan, diharapkan anak-anak Jatim semakin matang.

“Kami mengirimkan karateka bukan untuk latihan saja tetapi menguji mental dan menambah atau memperbanyak latih tanding dan mempertajam naluri ,serta mengukur pengalaman bertanding karateka,” jelas mantan karateka nasional ini.

Pemantapan di Belgia juga diharapkan mampu membuat Jatim unggul atas pesaing-pesaingnya, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. “Mereka selalu menjadi sandungan. Tapi kita tetap fight dan berjuang secara maksimal,” tutup Hasan Basri.

Mulai 23 Agustus hingga 23 September, sebanyak 10 karateka akan berangkat ke Belgia. Mereka antara lain Sisilia Agustiani Ora (Kata Perorangan Putri), Yuswinda Eka Puspitasari (Kumite +68 kg), Besty Mega Permatasari (Kumite 61 kg).

Septian Adli Prima, Rafi Haidar Ramdlon dan Kevin Hidayat (Kata Beregu Putra), Hirga Yoga (Kumite –67 kg), Ludiana Angga Laksmana (Kumite –75 kg), Sutantio Renaldi (Kumite –84 kg) dan Umar Syarief. Umar merangkap jabatan sebagai pendamping sekaligus atlet. Sedangkan atlet yang tidak berangkat, akan tetap berlatih di Surabaya di bawah bimbingan pelatih Puslatda.(va)

BAGIKAN